Di era serba bermedia sosial seperti saat ini membuat public figur dengan mudah dijangkau oleh masyarakat. Sekali mengunggah aktivitas dalam bentuk foto atau video, ribuan pesan serta komentar pun langsung diterima.
Karena kemudahan tersebut, pesan dan komentar tidak bisa lagi terfilter baik itu yang positif maupun berupa kata-kata tidak pantas. Lantas bagaimana Afgan menanggapi fenomena yang ada?
“Ketika baca comment gue nggak take it personally. Walaupun comment-nya positif, apalagi itu negatif, dua-duanya nggak gue ambil hati,” kata Afgan ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).
1. Netral Terhadap Komentar Orang
Berbeda dengan kebanyakan selebriti yang tersanjung apabila dipuji, Afgan justru tidak menaruh perhatian lebih pada hal itu. Karena bila sudah menjadi kebiasaan, akan menimbulkan keinginan untuk terus dipuji. Dan apabila absen pujian, akan merasa ada yang salah.
“Misalnya dibilang keren, gue nggak obsessed dibilang keren. Gue berusaha netral. Karena kalau gue define my self dari comment, pasti akan kebawa juga. Gue appreciate orang yang men-support gue, tapi I don’t take anything personal,” ucap Afgan.
2. Punya Nilai Untuk Diri Sendiri
Lebih lanjut, Afgan memberi penegasan bahwa sebagai manusia harus meyakini nilai yang ada pada dirinya. Supaya tidak seorang pun bisa memengaruhi dan menyakiti.
“Gue set boundaries, karena yang bisa men-define diri gue itu value yang gue punya, siapa diri gue sebenarnya. Before you walk into something, you have to know yourself to find out who you are. Gue nggak mau obsessed bacain yang positif terus, just lay low, stay cool, chill. Menurut gue di semua pekerjaan itu replaceable,” tutup Afgan.
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor