Jiskustik kembali menggebrak industri musik tanah air lewat lagu berjudul Pujaan Hatiku (Alter Version). Dirilisnya single ini menjadi jembatan menuju mini album yang diberi tajuk Back 4 Good.
Pujaan Hatiku (Alter Version) merupakan recycle dari lagu yang dirilis sepuluh tahun lalu. Penambahan informasi dalam kurung rupanya menegaskan kembalinya Jikustik ke akar.
“Sebagai pencipta, proses aransemen dan gaya penyampaian baru dalam lagu ini begitu memuaskan. Karena sekarang lagunya memiliki nuansa yang sangat berbeda. Saya hampir saja lupa bahwa lagu ini adalah hasil dari karya yang sama sepuluh tahun lalu,” kata Adhitya Bagaskara selaku pencipta seperti dikutip dari pesan teks yang diterima KapanLagi.com, Sabtu (14/10/2023).
1. Rencana Dibawaman Pedangdut Terkenal
Lebih lanjut, Adhitya Bagaskara mengungkap fakta unik di balik penciptaan lagu Pujaan Hatiku versi lama. Rupanya, lagu tersebut sempat akan dibawakan untuk salah seorang pedangdut.
“Ada cerita menarik yang belum diketahui oleh para penggemar karya Jikustik. Ketika lagu Pujaan Hatiku selesai saya ciptakan, pernah ada rencana untuk dinyanyikan oleh seorang penyanyi dangdut yang sangat dikenal di kalangan pecinta musik Indonesia,” ungkap Adhitya.
2. Icha Aji Tambahkan Nuansa Magis
Maka tidak heran bila lagu Pujaan Hatiku versi sepuluh tahun lalu terdapat cengkok Melayu. Hal itulah yang kemudian diubah dalam versi recycle yang dibawakan oleh Icha Aji.
“Makanya dulu beberapa bagian dalam lagu ini memiliki nuansa cengkok Melayu yang kental. Sebagai musisi, seluruh personel Jikustik memberikan yang terbaik untuk menciptakan karya sekarang. Khususnya Icha, yang berhasil membawakan dengan begitu sempurna, menambahkan nuansa magis luar biasa,” tutup keybordis Jikustik tersebut.
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor