DHF Entertainment menghadirkan film horor terbaru berjudul SARANJANA: KOTA GHAIB. Film ini rencananya akan tayang di bioskop mulai tanggal 26 Oktober 2023 mendatang. Tak sampai di situ, film besutan sutradara Johansyah Jumberan ini juga bakal ditayangkan di Asia Tenggara mulai 16 November 2023 mendatang.
Sebagai orang asli Kalimantan, Johansyah Jumberan mengatakan, menggarap film SARANJANA: KOTA GHAIB penuh emosional. Pasalnya, film ini mengangkat kisah berlatar belakang si Kota Baru, Kalimantan Selatan.
“Ini merupakan film yang sangat emosional buat saya, karena saya asli dari Kalimantan Selatan,” ungkap Johansyah saat acara press screening “Saranjana: Kota Ghaib” di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).
1. Debut Film Horor
Dalam film ini, aktris Betari Ayu didapuk menjadi pemeran utama. Ia berperan sebagai Fitriah, seorang manajer band dari Jakarta. Perempuan 24 tahun ini mengaku, SARANJANA: KOTA GHAIB menjadi debut perdananya main film horor.
“Alhamdulillah ini adalah film horor pertama bagiku, dan ini film yang lumayan berat. Selama ini aku di dunia sinetron dan FTV. Sekarang aku harus memerankan karakter seorang Fitria, seorang manajer, seorang pemimpin,” katanya.
2. Banyak Tantangan
Betari Ayu mengungkapkan bahwa, begitu banyak tantangan selama proses syuting berlangsung. Bukan cuma menguras emosi, tetapi juga fisik. Namun, dengan dukungan dari kru produksi dan rekan-rekan pemainnya, dia mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Banyak sekali tantangan yang diberikan kepadaku dalam film ini, yang benar-benar berat. Alhamdulillah, dengan bantuan semua kru dan pemain lainnya,” katanya.
“Aku berusaha untuk memberikan penampilan terbaik. Karena dalam film ini, tidak hanya emosi yang diuji, tetapi juga fisik kita,” pungkas Betari Ayu.
3. Tetang Film SARANJANA: KOTA GHAIB
Film SARANJANA: KOTA GHAIB ini menampilkan sejumlah aktor berbakat, termasuk Adinda Azani, Lutfi Aulia, Irzan Faiq, Betari Ayu, dan banyak lainnya. Film ini berawal dari sebuah band bernama Signifikan, yang berasal dari Jakarta, yang melakukan tur konser di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Namun, perjalanan ini menjadi misterius ketika sang vokalis, Shita, menghilang dengan cara yang tak dapat dijelaskan.
Anggota band yang lain kemudian memutuskan untuk mencari tahu, dan mereka menjadi yakin bahwa Shita berada di Saranjana, sebuah kota yang dipercayai warga lokal sebagai kota ghaib yang modern dan maju. Dalam waktu tujuh hari, mereka harus menjalani petualangan yang penuh dengan kejadian horor dan mistis demi membawa sang vokalis kembali.
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi, #slotgacor
