Edi Salihin Ungkap Asal-Muasal Bukti CCTV Baru

Edi Salihin Ungkap Asal-Muasal Bukti CCTV Baru

Rilisnya film dokumenter ‘Ice Cold’ memang telah membuat masyarakat Indonesia kembali menyorot kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna Salihin . Salah satu sosok yang menjadi perhatian adalah Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang korban. Apalagi, belum lama ini Edi mengklaim bahwa dirinya mengantongi bukti baru yang menunjukkan adanya gerakan tangan Jessica Wongso.

Ketika ditemui baru-baru ini, Edi Darmawan Salihin pun menjelaskan asal muasal bukti baru tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil investigasi yang dilakukan Kepolisian Indonesia dan Australia. Edi mengaku bahwa bukti ini baru ia tunjukkan ke pada publik saat ini karena adanya larangan dari pihak kepolisan Australia.

“Itu bukan kita punya, itu untuk dua keperluan, satu AFP Australian Federal Police, dan kejaksaan waktu P21 Pak Krishna Murti, itu sampai bawain cuma ditunjukkin aja jangan dipake, karena ini berkaitan dengan Korps kepolisian, kalau sampai cedera janji kita terhadap AFP berbahaya sekali, karena kita sudah tanda tangan, waktu itu ada perwira lah saya gak perlu sebut nama sekarang, perwira di sana yang dateng waktu itu 5 orang-4 orang investigasi dan kita dapet beberapa juga yang kita skip,” ungkap Edi Darmawan Salihin ketika ditemui (12/11)

Edi mengaku, bukti ini dilarang ditunjukkan demi menghindari jatuhnya hukuman mati kepada Jessica Wongso. Karena kala itu Jessica Wongso diduga sedang terlibat permasalahan hukum di Australia. Setelah Jessica Wongso diduga mengalami kecelakaan lalu lintas dan menabrak panti jompo.

“Kalau kita buka semua, klien Pak Otto nanti Jessica Wongso itu bisa dihukum mati, tapi AFP bilang saya gak akan kasihapa-apa kalau lu hukum mati klien ini karena sudah mau warga negara, citizenship permanent resident-nya udah hampir selesai dia. Kenapa dia pulang Indonesia, itu sebetulnya dia lari dari kasus yang nabrak orang rumah jompo, kan harus ganti uang itu, sama dia harus trial di Australia” sambungnya

Dalam kesempatan ini, Edi juga menuturkan bahwa dirinya masih memiliki bukti CCTV lain. Berupa rekaman yang sama, namun dari sudut pandang yang berbeda. Namun, saat ini Edi mengaku masih enggan membongkarnya.

“Itu pada saat 2016, itu kita ketemukan itu dengan rentetan data-data visual lainnya, itu hanya dari belakang saja, dari depan nanti ada,” ucapnya (FR)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot#promojudi#slotgacor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *